Julian Assenge juga misterius.
Amerika Serikat-"kba.GALAKNEWS"
Beberapa hari ini dunia kembali dihebohkan oleh situs pembocor rahasia negara Wikileaks. Setelah sebelumnya membocorkan dokumen rahasia Amerika selama perang di Irak dan Afganistan, belum lama ini sebanyak 250 ribu kawat diplomatik milik kedutaan Amerika Serikat yang bersifat sangat rahasia juga dibocorkan ke publik.
Sosok pemilik situs Wikileaks ini, Julian Assenge juga misterius. Tidak banyak informasi yang bisa digali mengenai dirinya, apalagi karena hidupnya nomaden selalu berpindah-pindah tempat tanpa alamat yang pasti, ia pun jarang mau tampil di depan publik. Namun begitu ada sekelumit info tentang Julian Assenge yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber media dan internet.
Julian Assange lahir pada tahun 1970. Assenge tidak pernah mempublikasikan usia yang sebenarnya, ia hanya mengatakan bahwa lahir pada tahun 1970. Ia adalah seorang wartawan Australia, programmer, dan aktivis Internet, yang tinggal di Afrika Timur pada 2008.
Dia dikenal karena karyanya untuk Wikileaks. Kedudukan Assange di atas sembilan anggota dewan penasehat dan juru bicara media terkemuka untuk Wikileaks. Bisa dikatakan, Ia adalah pendiri situs Wikileaks sekaligus direkturnya. Asengge adalah pembuat keputusan akhir dalam proses pemeriksaan dokumen untuk kemudian diterbitkan ke situs.
Assange adalah pemenang Amnesty International Media Award (New Media) pada tahun 2009. Penghargaan itu diberikan atas andilnya dalam mengungkapkan pembunuhan ekstra-yudisial. Penghargaan lain yang pernah Ia peroleh adalah Economist Indeks pada Sensor Award tahun 2008; dan berbagai penghargaan media lainnya.
Assange telah terdaftar di 37 sekolah dan 6 universitas, hal ini dikarenakan orangtuanya adalah pengelola theater keliling.
Assange juga ikut membantu menulis buku: Tales of Hacking, Madness dan Obsesi pada Electronic Frontier. Dalam buku yang diterbitkan tahun 1997 tersebut, ia memiliki peran sebagai peneliti. Tulisan dalam buku itu didasarkan pada pengalamannya sebagai anggota sebuah kelompok hacker yang bernama "International subversive" ketika ia masih remaja di Melbourne.
Julian Assenge pernah mengaku bersalah karena tersangkut 24 kasus pembobolan ke berbagai situs untuk menguji keamanan mereka-sumber tempo interaktif.//kba.galaknews//.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar