Sabtu, 28 Januari 2012

APBD AKAN DIGROGOTI TIKUS-TIKUS KORUPTOR,,,,,,,,,SEMAKIN gilaaaaaaaaa

Paket Banprov TA 2012 BM Indramayu ”Laris Manis”
“Ditenggarai Ada Campur Tangan Politisi Bisnis, Memicu Persaingan Tidak Sehat”

Indramayu-"kba.GALAKnews"

Kemampuan sektor APBD Tahun anggaran 2012 di Kabupaten Indramayu, terlihat dari tahun ke tahun ada peningkatan secara signifikan, kendatipun dalam pelaksanaan masing-masing di dinas SKPD nilai dan alokasi anggaran pasti berbeda, namun tujuannya adalah untuk peningkatan pembangunan di wilayah Kabupaten Indramayu Jabar.

Raskanna S.Depari Ketua Umum Aktivitas Jurnalistik Independen Indonesia (AJII) kepada Melayu Pos mengungkapkan, “ Bahwa kini terlihat tahun anggaran 2012 bagi dinas dan kantor yang telah memiliki DIPA ,akan melaksanakan sesuai dengan renstra yang telah ditetapkan,tujuannya kembali pada rakyat demi kesejahteraan dan peningkatan ekonomi rakyat.

Demi terlaksananya program tersebut, tidak terlepas dengan anggaran itu, yang semakin berat yang dipikul oleh para pejabat-pejabat yang telah menyetujui tanda tangan kontrak politik serta komitmen dengan penguasa Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dengan Vissi Religius Maju Mandiri Dan Sejahtera(REMAJA)”.

Sementara konstelasi politik di Indramayu, mencekam dengan berbagai gerakan politisi menjelang persiapan Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat tahun 2013 mendatang ,ada apa dengan politisi daerah Indramayu ?Sehingga perhelatan dunia politik dan bisnis usaha berpengaruh ? Perlu kita telesik karena semuanya orang mengetahui namun semuanya juga membisu.Ini akan jelas berdampak buruk dengan kondisi pembangunan daerah.

Hal tersebut , sejak dibukanya lelang tender melalui lelang “ Layanan Pengadaan Secara Elektronik(LPSE ) seperti di Dinas Bina Marga diduga ada sejumlah 17 paket pekerjaan, guna percepatan pembangunan daerah Indramayu,terlihat adanya dugaan campur tangan para politisi bisnis juga kalangan elit partai politik memasuki dinas SKPD di Pemkab Indramayu akan memicu bagi dunia usaha terjadi persaingan tidak sehat.Sehingga pengamatan Ketua AJII Raskhanna S Depari ,bahwa penerapan APBD tahun anggaran 2012, terlihat kini mencekam.

Adapun pengumuman Dinas Bina Marga melalui LPSE, dengan nilai anggaran belasan miliar guna pembangunan Peningkatan Jalan Manggungan - Gabuswetan Peningkatan Jalan Pekandangan – Sukaurip, Peningkatan Jalan Sukaperna - Rancajawat Segmen II Peningkatan Jalan Gabuskulon – Wanguk, Segmen III Peningkatan Jalan Telagasari - Terisi Segmen I Peningkatan Jalan Cangkring - TPI Peningkatan Jalan

Haurgeulis - Bantarwaru Segmen II Peningkatan Jalan Kandanghaur - Curug, Peningkatan Jalan Rajasinga – Kroya, Segmen II Peningkatan Jalan Haurgeulis – Bantarwaru, Segmen III Peningkatan Jalan Sukra - Cilandak, Peningkatan Jalan Tukdana - Sukamulya Peningkatan Jalan Anjatan - Cilandak ,Peningkatan Jalan Cikedung - Mundakjaya Peningkatan Jalan Bugis - Wanguk Peningkatan Jalan Terisi - Tugu Segmen I Peningkatan Jalan Sukra - Bugis Segmen I.

Dari sejumlah paket pekerjaan tersebut konon katanya telah memiliki konstelasi bisnis dan politik sejak tahun lalu,sehingga bagi pendatang baru dunia usaha tidak harus berharap mendapatkan pekerjaan dan jangan harap bisa masuk dalam ring yang telah terbangun rapi oleh sekelompok oknum elit politisi bisnis dan partai politik.

Hal ini bukan rahasia umum , dan siapa saja pasti mencium serta mengetahui adanya pagelaran APBD 2012 Banprov di Dinas Bina Marga, “laris manis” akibatnya terjadi adanya ditenggarai antara pengusaha dan politisi bisnis, sehingga menimbulkan persaingan tidak sehat, hal ini perlu adanya pengawasan ekstra ketat, ujar Raskhanna.{wasnadi).-//kba.ajiinews//majalah galang//ck=20.kbakba//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar