Kamis, 05 Juli 2012

Kepala Dan PPK BBWS Sungai Citarum Diduga Terlibat ?


Pekerjaan Darurat Bencana Alam   Jadi Bancakan :
 
Bandung ."kba-GALAnews"


Ibarat pepatah lama sepandai-pandainya tupai   meloncat sekali –kali pasti terjatuh,hal ini juga terlihat sepandai-pandainya oknum pejabat lakukan KKN, juga pasti akan terbongkar, demikian juga sejumlah paket-paket pekerjaan di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Jln Inveksi Cidurian Bandung.Nilainya  miliaran rupiah  di sejumlah daerah jalur pantura ,walaupun pekerjaan sudah lama dan dinyatakan selesai   namun biang kerok pekerjaan darurat bencnana alam jadi bancakan oleh oknum Kepala Dan PPK BBWS Citarum  diduga terlibat  kini di jalur pantura pekerjaan tersbut kini  terbongkar oleh LSM APK.


Oknum Tikus-tikus korupsi sebagai musuh selimut api bagi Negara yang kedoknya mulai terbongkar,atas kerjasama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat di Jalur Pantura, Hal itu dijelaskan oleh  Sekretaris Jenderal Aliansi Pemantau Korupsi (APK) Morassdi  dalam pertemuannya dengan Wartawan Rakyat Oposisi Di Bandung .


Sekjen APK, Morassdi menjelaskan, banyak sejumlah pekerjaan tahun lalu di tangani oleh BBWS Citarum dinilai bermasalah,bahkan  buang-buang anggaran cukup besar,hal ini tim wartwan harus koreksi karena menyangkut keuangan Negara miliaran rupiah raib begitu saja.Untuk itu tim APK siap mebongkar hal tersebut demi menunjukkan kebenaran pada public .


Karena sekian tahun jelas Morassdi paket pekerjaan BBWS Citarum ,menyangkut dengan bencana di wilayah pantura juga dapatkan paket pekerjaan,namun lokasi tertutup oleh sejumlash oknum pejabat BBWS Citarum.Nilai pekerjaannya pada waktu itu mencapai Rp 3,3 miliar lebih ,untuk alokasi dana bencana pada saat itu.


Untuk itu pekerjaan dan lokasi tersebut kini menjadi boomerang bagi oknum pejabat  BBWS Citarum beserta kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut,apalagi lokasinya di Pantura Indramayu,hal inilah cukup riskan ,untuk itu kekuatan LSM siap membuka tabir tersebut tegas Morassdi.
Selain itu Rakyat Oposisi juga pernah menyampaikan surat kepada Kepala BBWS Citarum sejak 21 Mei 2012 lalu,sampai berita ini diturunkan belum ada jawabannya padahal ingin klarifikasi pemberitaan berimbang ,dengan mempertanyakan adanya dugaan pekerjaan tersebut di sub kontrakkan antara rekanan ke perusahaan lain.

Sedangkan Kepala SNVT selaku pelaksana pengelolaan sumber daya air
Cuitarum Ir Soekotjo Tri Sulistyo Dipl.HE beserta PPK SNVT pelaksana pengelolansumber daya air Citarum BBW Ciatrum Achmad Sajidin ST diduga lakukan penunjukan langsung kepada salah satu perusahaan PT PutKen  di Kabupaten Indramayu sebagai pelaksana pekerjaan.Diduga Direktur PT PutKen ,kemudian disubkontrakkan pada pengusaha ternama di Indrmayu berinisil  Ind ? (ras/is)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar