Senin, 06 Agustus 2012

PEKERJAAN BBWS CIMANUK CISANGGARUNG CIREBON HANCUR DI INDRAMAYU…


Hasil pekerjaan PT Taruna Putra Pertiwi Waduk Kosambi hancur di Desa Loyang Kecamatan Cekedung Indramayu.{poto :is/ras)
Indramayu,-kba."ajiinews"
Sejumlah pekerjaan ditangani melalui Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Cirebon (BBWSCC) Jabar,  dari dana APBN cukup besar,antara lain ,pembangunan break water Tirtamaya, Kecamatan Juntinyuat juga mengalami kerusakan,TPT Pilangsari Kecamatan Jatibarang rusak,dan pembangunan Waduk Kosambi  juga rusak berat,di Desa Loyang Kecamatan Cikedung Kab.Indramayu Jabar.
Ketiga lokasi pekerjaan BBWSCC yang ditangani kontraktor masing-masing mengalami kerusakan di lapangan,hal ini diduga adanya kontraktor dan Satker sarat KKN,sehingga hasil pekerjaan tersebut dinilai tim direksi selesai seratus persen.Padahal kondisi di lapangan rusak,namun pihak dari BBWSCC menutup diri tanpa adanya teguran pada pihak pengusaha.
Malahan jelas sumber  "kba-Rakyat Oposisi " di Kantor BBWSCC pihak pengusaha tersebut adalah binaan oknum pejabat teras BBWSCC,yang dinilai telah lama sebagai kontraktor dari tahun ke tahun tetap menang dalam lelang pekerjaan tersebut.Anehnya walaupun hasil pekerjaan konraktor diduga menyimpang dari spec pihak Satker PPK ,pengawas ,Konsultan belum ada tindakan tegas pada kontraktor tersebut.
Berdasarkan hasil pemantoan tim Rakyat Oposisi , minggu lalu di lokasi pembangunan Waduk Kosambi Kecamatan Cikedung dengan nilai lebih Rp 2 miliar, baru serah terima pekerjaan senderan lebih 60 meter  ambruk.Pelaksna pekerjaan ditangani oleh kontraktor PT Taruna Putra Pertiwi Jalan Siliwangi Cirebon.
Warga setempat Bambang menjelaskan pada wartawan melihat pembangunan waduk Kosambi itu sangat desesalkan karena pihak kontraktor melaksankan pekerjaan di lapangan baru di bangun sudah rusak.Lebih ironisnya pada saat musim kemarau saja senderan sudah rusak,padahal air baku belum penuh.Apalagi nantinya pada saat musim hujan di kuatirkan senderan tersebut  bisa tambah ambruk.Untuk itu erlu perhatian serius dari kantor BBWSCC tegasnya.
Seperti penjelasan Satker BBWSCC  Nana Supriyatna pada sejumlah wartawan di Cirebon,telah mengetahui  kerusakan waduk kosambi ,dari laporan PPK Karyono  dan tim Direksi beserta kontraktor sudah lakukan cek lokasi Waduk Kosambi tersebut.Lebih lanjut dijelaskan agar kontraktor segera lakukan perbaikan karena masih menjadi bagian tanggungjawab  kontraktor masa akhir pemeliharaan.
Sementara menurut pendapat juru bicara  Morassdi LSM Lembaga Bantuan Penegakan Hak Azasi Manusia (LBP-HAM),Aktivitas Jurnalistik Independen Indonesia ( AJII) dan Aliansi Pemantau Korupsi (APK) ,menjelaskan pada Rakyat Oposisi ,meyesalkan atas lemahnya pengawasan BBWSCC dari awal terhadap pemantoan ,evaluasi pekerjaan ,yang dilaksanakan kontraktor di lapangan
.Karena setiap hari pihak  baik PPK,Konsultan Pengawas beserta pelaksana kontraktor melihat pelaksanaan pekerjaan di lapangan.Ketika terjadi kesalahan teknis seharusnya ditindak tegas malahan berjalan dengan hasil pekejaan waduk kosambi hancur di lapanagan.
Kenapa bisa terjadi kerusakan senderan waduk Kosambi?Ini dugaan sementara adanya kesalahan teknis,pada saat musim kemarau saja tidak kuat,apalagi nantinya pada saat musim hujan ,dikuatirkan senderan itu ambruk.Untuk itu seharusnya perlu adanya penanganan serius dari pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan dampak   tiga lokasi hasil pekerjaan BBWSCC rusak ditangani kontraktor di lapangan harus diusut tuntas karena menyangkut dengan keuangan Negara.(ras/is)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar