Selasa, 29 Mei 2012
Kadis Bina Marga Indramayu Harus Tanggung Jawab Proyek Terbengkalai
Tim Direksi Panggil Dirut CV. Indah Utama
Indramayu,"kantor berita ajiinews "
Tim Direksi Dinas Bina Marga (DBM) Indramayu, Wempi S memanggil Direktur Utama (Dirut) CV. Indah Utama (IU). Pasalnya CV. IU selaku pelaksana proyek peningkatan ruas jalan Tegalurung- Tambi senilai Rp1,8 Miliar tidak memenuhi progres pekerjaan. Padahal Surat Perintah Kerja (SPK) telah dikeluarkan sebulan yang lalu. “kami telah memanggil Dirut CV IU untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan yang tidak memenuhi progres”, ujar Wempi, Selasa (29/5).
Sebelumnya Tim Direksi telah berkali-kali melayangkan surat peringatan kepada Dirut CV. IU atas molornya pelaksanaan pekerjaan ini. Sampai bulan kedua, pelaksana baru menyediakan material sirtu dan basecose yang terhampar dilokasi proyek. Proyek peningkatan jalan dengan panjang keseluruhan 1,7 Km. Dengan panjang Kontruksi beton 400 m, dan kontruksi ac-wc sepanjang 1,3 Km.
Ditempat terpisah Dirut CV. IU, Lina ditemui usai memenuhi panggilan Tim Direksi ketika dikompirmasi tidak mau banyak berkomentar terkait molornya pekerjaan. Sepintas Lina hany mengungkapkan, belum dilaksanakannya pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan Tegalurung-Tambi disebabkab ada kesalah pahaman antara dirinya dengan pelaksana pekerjaan dilapangan. “saya akui, karena ada kesalahpahaman dilapangan”, ujar Lina, yang buru-buru naik mobil pribadinya.
Belum dilaksanakannya pekerjaan pada proyek ini sempat dikeluhkan oleh Muspika Kecamatan Sliyeg. Karena, tidak hanya molor, juga material yang terhampar pada beberapa titik sering menyebabkan kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor. Bahkan beberapa waktu lalu terjadi tabrakan antara dua sepeda motor yang menghindari material, dan korbannya sampai meninggal dunia.
Ruas jalan ini satu diantara jalan kabupaten yang mempunyai lalu lintas harian (LHR) yang tinggi. Dan merupakan jalan penghubung tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jatibaran, sliyeg, dan Balongan, yang merupakan sentra-sentra perekonomian dan produksi pertanian. Untuk itu Pemkab Indramayu, dalam dua tahun ini terus menggelontorkan anggaran milyaran rupiah untuk meningkatkan kelas jalan ini, agara aktifitas perekonomian tidak terganggu. Namun molornya proyek peningkatan jalan ini, sedikit banyak telah mengganggu aktifiats warga.//sumber ReNas ato//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar