Jumat, 01 Juni 2012
Bupati Inhu Indragiri Hulu Yopi Aryanto SE Harus Tanggung Jawab
RAKYAT TAGIH JANJI BUPATI KABUPATEN INHU
Perbaikan Jalan Talang Jerinjing Perlu Perhatian Pemerintah
Rengat Inhu-"kba"- kantor berita ajiinews"
Jalan Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu,rusak berat, rakyat tagih janji Bupati Kab.Inhu Yopi Ariyanto SE, untuk segera perbaikan jalan tersebut.Tampak dalam gambar anak bangsa siswa SD Naik sepeda terjatuh dampak jalan seperti kubangan kerbau.
Guna peningkatan ekonomi masyarakat Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten INHU (Indra Giri Hulu ) Provinsi Riau yang selama ini , sumber mata pencaharian petani kebun sawit ,tanaman palawija pola plasma sudah lama bermitra dengan Perusahaan swasta dan pemerintah setempat.
Terlihat sisi potensi ekonomi bidang pertanian yaitu sektor Perkebunan Inti Rakyat (PIR) cukup menjanjikan untuk pemberdayaam ekonomi masyarakat khususnya sektor kebun sawit yang di kelola oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan pemantoan “kba dan Rakyat Oposisi” kondisi jalan rusak berat yang sering dikeluhkan oleh warga setempat,namun hingga saat ini perhatian dari Bupati Kabupaten Inhu , Yopi Arianto SE ,belum juga di sentuh tentang perbaikan jalan infrastruktur perdesaan.Padahal dalam janji politiknya dalam pencalonan Pilkada siap membangun dan perbaikan jalan tegas sumber Rakyat Oposisi.
Lebih ironisnya hasil investigasi "kba,dan Rakyat Oposisi "di lokasi, terlihat kegiatan dunia pendidikan khusunya anak sekolah ,ketika berangkat pagi hari harus melalui jalan rusak berat.Apalagi ketika musim hujan ,anak sekolah cukup memprihatinkan.Padahal dari zona area kota Rengat Inhu, kurang lebih 4 km menuju Desa Talang Jerinjing namun pasilitas jalannnya rusak berat.
Seperti yang dituturkan salah satu siswa Kelas 1 SD 028, diantaranya Firma Mae Sarah, Dina Rosita Skip Hilir Kecamatan Rengat Barat Desa Talang Jerinjing Jalan Pengairan RT 02/Rw 02 Dusun Talang Jerinjing temnbusan dari Jalan Rawa Makmur ,Skip Sipayung Kecamatan Rengat Barat Kab.Inhu Prov.Riau.
Padahal dari Desa tersebut hanya jarak kurang lebih 4 km dari kota Rengat kondisi jalannya rusak berat.Hal inilah dialami nasib generasi Bangsa khusunya anak sekolah guna mengejar pendidikan Dikdasmen di daerah tersebut.
Beginilah nasib generasi penerus bangsa ini,setiap hari berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu.Namun sanbgat di sayangkan perhatian Pemkab.Inhu khusunya Bupati Kepala Daerah hanya janji-janji .padahal sebelum menduduki jabatan Bupati Inhu ,janji politiknya pembangunan jalan tersebut jadi perhatian , sumber RO menjelaskan kami tidak butuh janji-janji manis yang penting pembangunan jalan segera diwujudkan,Selain itu jelas sumber" kba dan RO "kalau ada niat
Bupati untuk memperhatikan perbaikan inprastruktur jalan perdesaan ,yang setiap hari dilalui naka-anak sekolah baik SD dan SMP untuk berjalan kaki menuju Kota Rengat.Dimana keluhan anak-aanak sekolah dan warga setempat tentang jalan rusak berat,dengan susah payah harus di lalui ,padahal kondisi jalan berlimpur tak ubahnya seperti kubangan kerbau.
Untuk menempuh menggunakan naik sepeda yang digunakan anak-anak sekolajh SD, SMP sering terjadi jatuh karena jalan susah payah harus dilalui, kondisi jalan ini juga menjadi keluhan anak-anak sekolah baik jaklan kaki maupun sepeda,lebih sulitnya jelas pejalan kaki atau naik sepeda untuk melewati jalan jalan berlumpu maka sepeda harus diangkat diangkat tidak bisa di naiki karena jalan berlobang dan berlumpur ketika musim hujan.(red.kba.ras)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar